Menghitung Komisi Penjualan Berdasarkan Umur AR - Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa menghitung komisi Penjualan dasarnya bisa berbagai macam.
Dalam pembahasan sebelumnya kita sudah menghitung komisi penjualan berdasarkan pencapaian target.
Selanjutnya pada pembahasan kali ini kita akan menghitung komisi penjualan berdasarkan umur piutang atau umur Tagihan.
Tentu pola dan urutan penghitungannya akan sangat berbeda dengan pembahasan sebelumnya.
Karena memang dasar yang digunakan untuk menghitung komisi penjualan memang berbeda.
Cara Menghitung Komisi Penjualan Berdasarkan Umur Piutang
Dalam prosesnya tentu setiap Karyawan Penjualan akan tetap dibebankan sejumlah target tertentu.
Selanjutnya dari target tersebut juga tetap akan dihitung berapa persen pencapaian targetnya.
Pencapaian target tersebut akan digunakan dalam analisa rasio target sales terhadap Penjualan serta biaya yang sudah dikeluarkan.
Hanya saja persentase pencapaian target tersebut tidak akan digunakan dalam perhitungan komisi Penjualan.
Karena seperti yang disebutkan diatas bahwa komisi Penjualan akan dihitung berdasarkan umur piutang.
Lalu, apa itu umur AR atau umur Piutang ?
Umur Piutang adalah jumlah total hari dari sebuah Faktur mulai dari awal pengiriman barang sampai dengan Faktur atau AR tersebut dibayarkan.
Selanjutnya angka jumlah hari dari Faktur tersebut akan dijadikan batasan perhitungan komisi Penjualan.
Contoh Menghitung Komisi Penjualan Berdasarkan Umur Piutang
Supaya lebih mudah memahami cara menghitung komisi Penjualan ini mari kita lihat simulasi serta contoh perhitungannya.
Untuk contoh, perhitungan dan batasan komisi Penjualan berdasarkan AR adalah sebagai berikut :
- Umur AR 30 Hari : 2%
- Umur AR 40 Hari : 1,5 %
- Umur AR 50 Hari : 1%
- Umur AR Lebih Dari 60 Hari : 0%
Dari batasan diatas kita sudah mulai memahami bahwa persentase perhitungan Komisi Penjualan akan didasarkan pada umur Piutang sesuai dengan usutan diatas.
Selanjutnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut sudah ada perhitungan komisi pada sebuah Tabel yang terdiri dari beberapa kolom.
Selanjutnya berdasarkan hari pembayaran dari masing - masing Faktur kita akan menghitung jumlah komisinya.
Misalnya untuk nomr Faktur F-001 sudah ditentukan atau sudah dicatat bahwa jumlah hari dari Faktur tersebut adalah 28.
Selanjutnya angka 28 hari ini kita harus urut berdasarkan persentase pembagian komisi sesuai dengan penjelasan diatas.
Berdasarkan urutan tersebut maka angka 28 hari ini ada diantara 0 sampai dengan 30 sehingga persentase yang ditetapkan untuk komisi Penjualan adalah 2%.
Setelah persentase komisi berhasil ditentukan selanjutnya tinggal kita kalikan dengan angka pembayaran seperti berikut ini :
Komisi = 25.000.000 x 2%
Komisi = 500.000
Dari perhitungan tersebut bisa kita simpulkan bahwa komisi Pejualan untuk Faktur F-001 adalah sebesar 500.000.
Selanjutnya silahkan hitung untuk faktur - faktur lainnya dan memang cukup repot prosesnya.
Supaya tidak mudah salah satu caranya adalah menghitung Komisi dengan aplikasi atau Microsoft Excel karena tentu dengan aplikasi atau Excel kita bisa memanfaatkan rumus yang sudah disediakan.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung komisi penjualan berdasarkan umur Piutang dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Post a Comment
Post a Comment